Jumat, 01 Juni 2012

TINJAUAN TENTANG MASUK DAN BERKEMBANGNYA ISLAM DI INDONESIA


Ada Beberapa sumber informasi tentang awal masuknya agama Islam ke Nusantara antara lain  sebagai berikut :
1. Abad ke -7 Masehi
Sumber sejarah yang menginformasikan Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7 Masehi adalah sebagai berikut :
a. Berita Cina Zaman Dinasti Tang yang menerangkan bahwa pada tahun 674 M, orang-orang Arab telah menetap di Kanton. Groeneveldt berpendapat bahwa pada waktu yang sama kelompok orang Arab yang beragama Islam mendirikan perkampungan di pantai barat Sumatera. Perkampungan tersebut namanya Barus/Fansur.
b. Pada waktu Sriwijaya mengembangkan kekuasaan sekitar abad ke- 7 dan 8, para pedagang Muslim telah ada yang singgah di kerajaan itu sehingga diduga beberapa orang di Sumatera telah memasuki Islam.
c. Pada tahun 674 M, Raja Ta-Shih mengirim duta ke kerajaan Holing untuk membuktikan keadilan, kejujuran dan ketegaran Ratu Sima.
2. Abad ke -13 Masehi
Sumber sejarah yang menyatakan Agama Islam mulai masuk ke Nusantara pada abad ke-13 M adalah sebagai berikut :
a. Catatan perjalanan Marcopollo yang menerangkan bahwa ia pernah singgah di  Perlak pada tahun 1292 M dan berjumpa dengan orang-orang yang telah menganut agama Islam.
b. Ditemukannya nisan makam Raja Samudra Pasai Sultan Malik Al-Saleh yang          berangka tahun 1297 M
c.  Berita Ibnu Batutah dari India. Dalam perjalanannya ke Cina, Ibnu Batutah singgah di Samudra Pasai pada tahun 1345 M. Ia menceritakan bahwa Raja Samudra Pasai giat menyebarkan Agama Islam.  
3. Abad ke -15 Masehi
Sumber sejarah yang menyatakan Agama Islam mulai masuk ke Nusantara pada abad ke-15 M adalah sebagai berikut :
a. Catatan Ma-Huan seorang Musafir Cina Islam, memberitakan bahwa pada abad ke-15 M sebagian besar masyarakat Pantai Utara Jawa Timur telah memeluk Islam.
b.  Pemakaman muslim kuno di Troloyo dan Trowulan. Makam yang berangka tahun 1457 M membuktikan adanya bangsawan Majapahit yang sudah memeluk Agama Islam pada masa pemerintahan Hayam Wuruk.
c.   Makam salah seorang Wali Songo di daerah Gresik. Pada batu nisannya tertulis nama Malik Ibrahim (Bangsa Persia) yang wafat pada tahun 1419 M.
d .  Suma Oriental dari Tome Pires, catatan musafir Portugal ini memberitakan mengenai penyebaran agama Islam. antara tahun 1512 M sampai tahun 1515 M di Sumatera, Kalimantan, Jawa sampai sampai Kepulauan Maluku. 
Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Sejarah membuktikan bahwa Islam telah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M/1 H. Tetapi baru meluas pada abad ke-13 M. Perluasan Islam ditandai berdirinya kerajaan Islam tertua di Indonesia seperti Perlak dan Samudra Pasai di Aceh pada tahun 1992 dan tahun 1297. Mulai pusat-pusat perdagangan di daerah pantai Sumatra Utara dan mulai urat nadi perdagangan di Malaka, agama Islam kemudian menyebar ke Pulau Jawa dan seterusnya ke Indonesia bagian timur. Walaupun disana ada peperangan, tetapi Islam masuk ke Indonesia dan peralihan dari agama Hidu ke Islam, secara umum berlangsung dengan damai. Dan tak ada pun satu fakta yang mengungkapkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan disertai agresi militer atau serbuan tentara asing.
2. Pendapat Para Pakar Sejarah Tentang Masuknya Islam Di Indonesia
Sejarah Masuknya Islam di Indonesia. Dari penjelasan yang termaktub di atas maka di bawah ini akan di jelaskan oleh pakar sejarah antara lain :
  1. Manshur Suryanegara menyebutkan bahwa besar kemungkinan Islam masuk ke Indonesia dan berkembang pada abad pertama tahun Hijriah. Hal ini didasarkan telah adanya perdagangan Arab dan dunia timur berlangsung berkembang di Arab, berdasarkan berita Cina di Sumatra Barat terdapat seorang pembesar Arab yang diangkat menjadi kepala Settlement Arab Islam pada tahun 674 M (Arnold T.W.M.A.C.J.E 1935 : 363-364)
  2. Syaifudin Zuhri (Sejarah kebangkitan Islam, 1979 : 176) menyebutkan pula :
Tanggal 17-20 Maret 1964 berpuluh ahli sejarah dari seluruh Indonesia hadir dan ikut mengambil bagian dalam perdebatan dan diskusi selama seminar berlangsung sehingga pada akhirnya seminar mengambil kesimpulan sebagai berikut :
“Bahwa menurut sumber-sumber yang kita ketahui, Islam untuk pertama kalinya telah masuk ke Indonesia pada abad pertama hijriyah (abad ke 7/8 M) dan langsung dari Arab”.
3. Faktor-Faktor Yang Ikut Mempercepat Proses Penyebaran Islam Di Indonesia
Menurut Facri Ali-Bachtiar Effendy menguraikan setidak-tidaknya terdapat tiga faktor, utama yang ikut mempercepat proses penyebaran Islam di Indonesia, yaitu :
  1. Karena ajaran Islam melaksanakan prinsip ketauhidan dalam sistem ketuhanannya, suatu prinsip yang secara tegas menetapkan ajaran untuk mempercayai tuhan Yang Maha Esa Tunggal. Sebagai konsekuensinya, Islam juga mengajarkan prinsip keadilan dan persamaan dalam tata hubungan kemasyarakatan.
  2. Karena daya luntur (fleksibilitas) ajaran Islam, dalam pengertian bahwa ia merupakan kodifikasi nilai-nilai yang universal. Dengan demikian, ajaran Islam berhadapan dengan berbagai bentuk dan jenis situasi kemasyarakatan.
  3. Pada gilirannya nanti, Islam oleh masyarakat Indonesia dianggap sebagai suatu institusi yang amat dominan untuk menghadapi dan meleuran ekspansi pengaruh barat yang melalui kekuasaan-kekuasaan bangsa Portugis kemudian Belanda, menyebarkan penjajah dan menyebarkan agama Kristen.

SALURAN DAN CARA-CARA ISLAMISASI DI INDONESIA
Kedatangan Islam dan penyebarannya kepada golongan bangsawan dan rakyat umumnya, dilakukan secara damai.
Menurut Uka Tjandrasmita, saluran-saluran Islamisasi yang berkembang ada enam yaitu :
  1. Saluran perdagangan. Pada taraf permulaan, saluran Islamisasi adalah perdagangan-perdagangan. Kesibukan lalu lintas perdagangan pada abad ke-7 hingga ke-16 M. Membuat pedagang-pedagang Muslim (Arab, Persia dan India) turut ambil bagian dalam perdagangan dari negeri-negeri bagian barat, tenggara dan timur benua Asia.
  2. Saluran Perkawinan. Dari sudut ekonomi, para pedagang muslim memiliki status sosial yang lebih baik daripada kebanyakan pribumi, sehingga penduduk pribumi, terutama putri-putri bangsawan, tertarik untuk menjadi istri saudagar-saudagar itu. Sebelum kawin, mereka diislamkan lebih dahulu. Setelah mereka mempunyai keturunan, lingkungan mereka makin luas. Akhirnya, timbul kampung-kampung, daerah-daerah, dan kerajaan-kerajaan muslim.
  3. Saluran Tasawuf. Pengajar-pengajar tasawuf atau para sufi, mengajarkan teosofi yang bercampur dengan ajaran yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. diantara ahli-ahli tasawuf yang memberikan ajaran mengandung persamaan dengan alam pikiran Indonesia pra Islam itu adalah Hamzah Fansuri di Aceh Syeikh Lemah Abang, dan Sunan Punggung di Jawa, dll.
  4. Saluran Pendidikan. Islamisasi juga dilakukan melalui pendidikan, baik pesantren maupun pondok yang diselenggarakan, baik pesantren maupun pondok yang diselenggarakan oleh guru-guru agama, kyai-kyai, dan ulama-ulama.
  5. Saluran Kesenian. Saluran Islamisasi melalui kesenian yang paling terkenal adalah pertunjukan wayang. Dikatakan, Sunan Kalijaga, adalah tokoh yang paling mahir dalam mementaskan wayang. Dan kesenian-kesenian lain juga dijadikan alat islamisasi, seperti Sastra (Hikayat, Babad, dan sebagainya), Seni bangunan, dan Seni ukir.
  6. Saluran Politik. Di Maluku dan Sulawesi-Selatan, kebanyakan rakyat masuk Islam setelah rajanya memeluk Islam terlebih dahulu. Pengaruh politik saja sangat membantu tersebarnya Islam di daerah ini. Di samping itu, baik di Sumatera dan Jawa maupun Indonesia bagian timur, demi kepentingan politik, kerajaan-kerajaan Islam memerangi kerajaan-kerajaan non Islam. Kemenangan kerajaan Islam secara politis banyak menarik penduduk kerajaan bukan Islam itu masuk Islam.


DAFTAR PUSTAKA
Zahairrhi dkk. 2004. “Sejarah Pendidikan Islam” cet. 7 Jakarta : Bumi Aksara.
Fzh Wahab, Rochidin. 2004. “Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia”. cet. 1. Jakarta : Al Fabeta. CV.
Hasbullah. 1999. “Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia”. cet. 3. Ed. I. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Hasjmy. A. 1990. “Sejarah Kebudayaan Islam di Indonesia”. Banda Aceh : Bulan Bintang.
Yatim, Badri. 2006. “Sejarah Peradaban Islam”. Ed. 1, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
http://www.masbied.com/2012/01/21/sejarah-masuknya-islam-di-indonesia/
http://edukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/view&id=149&uniq=2538

Tidak ada komentar:

Posting Komentar